Apakah Menggunakan Converter M.2 SATA ke M.2 NVMe Sia-sia?
Penggunaan converter M.2 SATA ke M.2 NVMe untuk menghubungkan SSD NVMe ke slot M.2 SATA pada laptop atau komputer Anda tidak akan memberikan manfaat kinerja yang optimal. Bahkan, dalam banyak kasus, ini dapat dianggap sia-sia. Berikut penjelasan lebih rinci mengenai alasan di balik hal tersebut.
1. Perbedaan Teknologi: SATA vs NVMe
SATA dan NVMe adalah dua teknologi yang sangat berbeda:
- SATA (Serial ATA) adalah antarmuka yang lebih tua dan lebih lambat, dirancang untuk SSD dengan kecepatan lebih rendah, terbatas hingga sekitar 600 MB/s (untuk SSD SATA III).
- NVMe (Non-Volatile Memory Express) adalah antarmuka yang jauh lebih cepat, memungkinkan SSD untuk mencapai kecepatan baca/tulis yang jauh lebih tinggi, biasanya 3,000 MB/s hingga 7,000 MB/s atau lebih pada model-model terbaru (tergantung pada konfigurasi PCIe x4).
2. Penggunaan Converter M.2 SATA ke M.2 NVMe
Converter M.2 SATA ke M.2 NVMe biasanya bertujuan untuk memungkinkan Anda memasang SSD NVMe pada slot M.2 SATA. Namun, masalah utama di sini adalah:
- Slot M.2 SATA memiliki batasan kecepatan karena hanya menggunakan jalur SATA III (hingga 600 MB/s). Jadi, meskipun Anda menggunakan SSD NVMe yang lebih cepat, kecepatan transfer data tetap terbatas oleh batasan SATA.
- NVMe membutuhkan koneksi PCIe untuk memanfaatkan kecepatan penuh SSD. Slot M.2 yang hanya mendukung SATA tidak dapat memberikan jalur PCIe yang diperlukan untuk SSD NVMe, yang memanfaatkan kecepatan PCIe x4 (hingga 4,000 MB/s atau lebih cepat).
3. Apakah Menggunakan Converter Sia-sia?
Ya, akan sia-sia jika Anda menggunakan SSD NVMe dengan converter M.2 SATA karena SSD NVMe tersebut tidak akan bisa mencapai potensi kecepatan maksimum yang dirancangnya. Dengan converter ini, Anda akan membatasi kinerja SSD NVMe Anda pada kecepatan SATA. SSD NVMe tersebut tidak akan bekerja dengan kecepatan yang optimal karena terbatas oleh antarmuka SATA.
4. Alternatif yang Lebih Baik
Jika laptop atau PC Anda tidak mendukung NVMe (misalnya, hanya memiliki slot M.2 SATA), berikut adalah beberapa opsi yang lebih baik:
- Gunakan SSD M.2 SATA: Pilih SSD M.2 SATA jika laptop atau motherboard Anda hanya mendukung M.2 SATA, seperti Samsung 860 EVO M.2 atau Crucial MX500 M.2 atau brand lain seperti Kingstone, Adata, Sandisk, Team Group T-Force Vulcan. Sesuaikan dengan budget yang anda miliki. SSD jelas akan menawarkan kinerja yang jauh lebih baik dibandingkan HDD tradisional, meskipun tidak secepat NVMe.
- Jika anda menggunakan laptop maka pertimbangkan Upgrade ke Laptop dengan Slot PCIe NVMe: Jika Anda ingin memanfaatkan kecepatan SSD NVMe, pertimbangkan untuk meng-upgrade ke laptop atau motherboard yang mendukung M.2 PCIe (NVMe).
5. Kesimpulan
Menggunakan converter M.2 SATA ke M.2 NVMe tidak akan memberikan keuntungan kinerja. Anda akan terjebak dengan batasan kecepatan SATA, bahkan jika SSD yang Anda pasang adalah NVMe. Jika tujuan Anda adalah mendapatkan kinerja tinggi, pastikan untuk memilih SSD M.2 NVMe dengan slot PCIe yang sesuai.
Saran:
- Jika perangkat Anda mendukung M.2 PCIe NVMe, pilih SSD NVMe.
- Jika perangkat Anda hanya mendukung M.2 SATA, gunakan SSD M.2 SATA yang memiliki harga lebih terjangkau dan cukup cepat untuk penggunaan normal.
Post a Comment
Post a Comment